Pada hari Rabu, 14 November 2018, Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta mengadakan kegiatan Bedah Buku yang mengulas tiga buku utama. Acara ini berlangsung di Aula PPs Universitas Negeri Yogyakarta yang diikuti oleh 50 mahasiswa, ketua program studi, dosen, serta mahasiswa S-2 pendidikan seni angkatan 2018 Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta.

Salah satu buku yang dibedah berjudul: Nilai Estetika dalam Lakon Ketoprak, karya Dr. Sumaryadi. Dalam paparannya, Dr. Sumaryadi mengungkapkan bahwa latar belakang penulisan buku ini tidak berpretensi untuk mengkaji ketoprak secara utuh sebagai sebuah seni pertunjukan namun lebih menyoroti naskah lakonnya. Selanjutnya buku kedua yang dibedah berjudul: Pedagogi Kritis bagi Dunia Pendidikan, karya Dr. Sumaryadi dan Dr.A.M. Susilo Pradoko. Dalam paparannya Dr. Sumaryadi dan Dr.A.M. Susilo Pradoko mengungkapkan buku ini terdiri atas 5 bagian. Bagian satu memaparkan hakikat pedagogi kritis dan berbagai persoalan pendidikan, khususnya kontribusi pengembangan pendidikan. Bagian dua berisi kajian postmodern yang diterapkan dalam dunia pendidikan. Bagian tiga berisi persoalan penelitian seni yang stagnan dalam hal pengembangan metode, sehingga perlu metode- metode postsrukturalisme dan postmodern guna penelitian dalam pendidikan. Bagian keempat memaparkan persoalan kurikulum tiga belas dan pendidikan karakter. Bagian kelima menguraikan persoalan budaya lokal dan budaya global. Dan buku ketiga berjudul: Paradigma Metode Penelitian Kualitatif, karya A.M. Susilo Pradoko, yang dalam paparannya buku ini dapat bermanfaat bagi pengembangan mutu akademik bidang seni, huminora dan budaya, baik bagi seniman, budayawan, maupun pendidik seni. (Dyna)

.